Tersenyumlah untuk hidupmu

Tersenyumlah untuk hidupmuJika engkau mau tersenyum di saat hatimu di penuhi kegelisahan, niscaya dengan senyummu itu akan bisa meringankan kegelisahanmu. Janganlah ragu untuk tersenyum, karena sesungguhnya dengan senyum akan muncul kekuatan besar dalam diri kita masing-masing. Maka jangan lah engkau simpan senyummu itu, di tambah lagi dengan gaya pembicaraan halus dan sopan.

Betapa indah bibir kita yang kita pergunakan untuk berbicara dengan di sertai sekumpulan senyum. Steven Jazl berkata “senyuman itu adalah kewajiban sosial”. Begitu juga dengan istilah “Senyum adalah ibadah”. Sebagaimana sebuah perkataan : “Jika engkau ingin bergaul dengan manusia maka baguskanlah pergaulan itu. Perlu engkau ketahui bahwa dalam hidup bermasyarakat membutuhkan kepandaian individu dan kepribadian yang indah.

Diantara kepandaian itu adalah senyuman yang telah menjadi ukuran sosial. Maka jika engkau tersenyum di depan orang lain, berarti engkau telah memberinya kehidupan yang indah, keoptimisan dan memberikan kabar gembira dengan kebahagiaan yang mereka impikan. Tetapi, jika engkau berhadapan dengan orang lain dalam keadaan cemberut dan muka masam, maka sesungguhnya engkau telah menyiksa mereka dengan pemandangan tersebut, serta mengeruhkan kejernihan hidup mereka.

 Apakah engkau mau menjadi penyebab kesengsaraan orang lain? Apakah engkau mau merusak kebahagiaan orang dengan mengganti kepahitan jiwa?” Tentunya, engkau manusia yang baik hati kan?bukan pecundang kan? So?? Tunggu apalagi…….smile for you life !! Sumber: Hal 16 kalamuna, Edisi : IX/ Juni 2009