Nama : RIDWAN
Nim : 112040
Mapel : IAD,IBD,ISD
ASAL MULA DESA KARANGANYAR , TUMBUHAN DAN HIBURAN
Zaman dahulu desa Karanganyar adalah sebuah rawa yang mana di situ terdapat banyak Tumbuh - tumbuhan dan Pepohonan di tengahnya juga terdapat sebuah sungai kecil sebut saja kali .
Ketika Orang – orang berkeinginan mempunyai tanah / mau mendirikan rumah harus melakukan babat alas yang ada di rawa tersebut di antaranya terdapat tumbuhan dan pohon yang harus di bersihkan.
Orang melakukan babat alas kurang lebih kurun waktu 2 - 3 tahun baru mendapat hak milik atas tanah tersebut kemudian melapor ke lurah dan kurun waktu 3 bulan mendapat sertifikat yang di berikan oleh pemerintah kepadanya.atau mendapat tanah sesuai dengan babatan tadi yang di berikan oleh pemerintah kepada orang tersebut.
Pada zaman dahulu kalau mau mempunyai tanah banyak orang tidak usah membeli melainkan melakukan babat alas oleh sebab itu orang zaman dahulu mempunyai tanah yg banyak juga luas di bandingkan orang zaman sekarang yang mencari serta mengumpulkan banyak uang baru bisa memiliki hak untuk menanam,membuat rumah,dan bangunan lainnya.
Sehingga di sebut karanganyar karena dulu itu rawa dan ada sungai kecil ( kali ) kemudian di babat di buat sebuah perumahan,
oleh karena itu yang semula tanahnya kosong dan tempat-Nya yang baru Akhirnya Orang - orang menamakan Karanganyar / Pekarangan sing Anyar / Karangane Anyar.
Di desa Karanganyar ini terdapat berbagai tumbuhan,pohon,dan hiburan. Hampir semua depan rumah ada tumbuhannya seperti : jambu,mangga,karsen, juga kebanyakan di pinggir jalan terdapat pohon sebut saja Pohon Randu dan Trembesi. Tahun 2012 ini pohon Trembesi juga ada yang mencarinya entah di buat untuk papan .
Sepengetahuan Saya 2 pohon Trembesi besar dan kecil kemaren di beli dengan harga Rp.1.500.000 kalau di fikirkan ternyata Allah menciptakan semua yang ada di muka bumi ini ada manfaatnya , membawa berkah bagi pemiliknya,dan juga meringnkan orang lain yang mencarinya .Sekarang hiburan yang ada di karangannyar Cuma satu yaitu Barongan biasanya hal ini di pertunjukan kalau ada orang khitan,menghilangkan bala sengkolo ( kesurupan )
dan ketika di Bulan – bulan tertentu kadang juga ada, akan tetapi hal ini hampir tidak ada lagi karena orangnya sudah meninggal jadi belum ada penerus yang mampu melakukan sperti mbahnya tersebut.
Di samping itu juga kadang ada hiburan wayang dan ketoprak biasanya yang menyelenggarakan yaitu Bapak lurah desa tiap 1 atau 2 tahun sekali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar