Pages

metodologi studi islam

Rabu, 21 Mei 2014
ISLAM NORMATIVITAS DAN ISLAM HISTORISITAS MAKALAH Disusun Guna Memenuhi Tugas Kelompok Mata Kuliah Metodologi Studi Islam Dosen Pengampu : Bpk. MANIJO SUSANTO, M.ag Disusn Oleh : 1. SARI PUSPA ( 112074 ) 2. KHUSNUN NIHAYAH ( 112065 ) 3. RIDWAN ( 112040 ) 4. MEY VITA MAULANI ( 112054 ) 5. SITI MUNAWWAROH ( 112071 ) SEKOLAH TINGGI AGAM ISLAM KUDUS JURUSAN TARBIAH / PAI 2012 / 2013 I . PENDAHULUAN Agama islam yaitu Agama yang pokok ajaran,kepercayaan, dapat di terima dengan mudah yaqin atas kebenarannya ketika kita sudah paham dan mengerti kita hanya di tuntut untuk bisa mengamalkan kepada orang lain dengan semampu kita . Agama islam di samping mengatur tingkah perilaku manusia juga mempunyai pedoman hidup yaitu Al-qur`an dan Al- hadits. Agama Islam adalah agama yang benar sehingga bisa menyelamatkan kita besok di kemudian hari. Agama islam yaitu agama yang menganut faham Aswaja. Di dalam suatu agama pasti tidak akan bisa berjalan sesuai yg kita harapkan karena pasti ada masalah – masalah yang terdapat di dalam- Nya. Kita sebagai orang islam minimal harus tau lah ajaran dan sejarah Berkembangnya Agama islam. Manusia di tuntut untuk selalu berfkir…dan pemikiran seseorang itu berbeda – beda. Di sini pemikiran Amin Abdullah berusa meneliti dari bahan – bahan pemustaka di Makalah ini nanti akan di uraikan tentang Islam Normativitas dan Islam Historisitas. II. Perumusan Masalah A. Pengertian Islam Normativitas dan Islam Historisitas B. Pengelompokkan Islam Normativitas dan Historisitas C. Keterkaitan Islam normativitas dan historisitas di dalam Studi Keislaman III. PEMBAHASAN A. Pengertian islam Normativitas dan islam Historisitas 1. Pengertian Islam Normativitas Kata Normativitas berasal dari bahasa inggris yatu norm yang artinya (norma,ajaran,acuan,ketentuan, tentang suatu masalah ) ??? Baik – buruk,sesuatu yg boleh dilakukan – tidak boleh di lakukan. Islam normativitas adalah islam pada dimensi sakral yang di akui adanya realitas transendetal yang bersifat mutlak dan universal, melampui ruang dan waktu atau sering di sebut realitas ke Tuhan – tuhanan ( hanya tuhan yang tau ). 2. Pengertian Islam Historisitas Kata Historisitas berasal dari Kamus Bahasa Indonesia yaitu historis yang artinya sejarah. Hal ini berkaitan dengan sejarah proses pertumbuhan, perkembangan,penyebaran agama islam. Islam Historis adalah islam yang tidak bias di lepaskan dari kesejarahan dan kehidupan manusia yang berbeda dalam ruang dan waktu. Islam yang terangkai dalam konteks kehidupan pemeluknya. Oleh karena itu realitas kemanusiaan selalu di bawah Realitas ke Tuhan – tuhanan (kehidupan ,munusia hanya bisa mengamati dan hanya Allah lah yang mengetahui). Ada 3 periode yaitu : - Peride Klasik ( Th.650 – 1250 M ) Masa Kemajuan - Periode Pertengahan ( Th.1250 – 1800 M ) Masa Kemunduran - Moderen ( Bidang – Perdagangan ) Masa Berkembang B. Pengelompokkan Islam Normativitas dan Islam Historisitas Istilah Normativitas dan Historisitas aslinya hampir sama yang membedakan hanyalah artinya, Islam Normativ mengarah pada wahyu sedangkan Historis mengarah pada produk sejarah. Wahyu : Allah – Nabi Muhammad. Sejarah : Massa Nabi – umat. Nasr Hamid Abu Zaid berpendapat bahwa pengelompokkan Islam Normativ dan Historis menjadi 3 wilayah yaitu : 1. Wilayah teks asli Islam yaitu Al-Qur`an dan Al- Hadits 2. Pemikiran islam menafsirkan teks asli Islam ( Al-Qur`an dan sunnah Nabi ) – ijtihat 3. Praktek ( zaman Nabi – sekarang ). C. Keterkaitan Islam Normativitas dan Historis Di dalam berbagai ilmu pasti terdapat teori dan kerangka yang jelas dan semua itu tidak langsung di benarkan akan tetapi semua itu Cuma dibuat bahan saja hal itu di sebabkan karena pengaruh dari sejarah yang semakin tahun semakin berkembang dan teori itu hanyalah sebagai produk sejarah dari hasil karya manusia itu sendiri. Dalam pengertian ini penerapan filsafat ilmu saling berkaitan dengan ilmu sosial pengetahuan. Hal – hal ini sangatlah penting supaya bias terhindar dari tuduhan – tuduhan yang datang kelak di kemudian hari yang menyangkut Studi Islam sesuatu hal pasti tidak akan berjalan dengan lancar pasti ada probem – problem yang menghalangi kelancaran itu semua contoh : Ilmu islam merasa Terintimidasi dengan problem Reduksionalisme. Ketika kita sudah mengetahui ilmu keislaman selanjutnya kita bias menghubungkan antara filsafat ilmu dengan ilmu pengetahuan menggunakan 3 di mensi yaitu : Linguistik – Historis, Teologi – Filosofi, dan Sosiologi – Antropologis. Semua itu menurut Fazlur Rohman dia menggunakan gerakan secara dinamis pada esensinya adalah hermeniotik. IV. KESIMPULAN A. Kata Normativ berasal dari bahasa inggris yaitu Norm yang berarti ukuran atau ketentuan tentang suatu masalah baik dan buruk seseorang yang boleh dilakukan dan yang tidak boleh di lakukan. Islam Normatif : wahyu Islam Historis : Produk sejarah Kata Historis berasal dari kamus bahasa Indonesia yang berarti Sejarah. B. Pengelopokkanya Antara Islam Normativ dan Islam Historis Menurut Nasr Hamid Abu Zaid itu ada 3 Wilayah yaitu : Wilayah teks Asli, Pemikiran, Praktek. C. Keterkaitannya Antara islam Normatif dan islam Historis Hal ini sangatlah penting dan sangat berkaitan erat karena diformulasikan dan di bangun di atas teori – teori yang sudah di sepakati dan berdasarkan pada kerangka metodologi islam yang sudah jelas. V. PENUTUP Demikianlah Makalah yang kami buat Pasti didalam makalah ini ada banyak kesalahan yang memungkinkan untuk di benarkan . Kami hanyalah manusia biasa yang tak lepas dari salah dan lupa. Oleh karena itu Kritik dan Saran yang kami harapkan demi kelanjutan makalah selanjutnya. Semoga Makalah ini bermanfaat bagi Pembaca Amin Amin Yarobbal Alamin………. DAFTAR PUSTAKA Azizi, Qodri, Elektitisme Hukum Nasional : Kompetensi antara hukum islam dan hukum umum, Yogyakarta : Gama Media Offest,2002. Abdullah, Amin, Islam studies di pergurut sudah ditiuan Tinggi, Yogyakarta : Pustaka Belajar, 2010. Echols, John, dan Sdilly, Hasan, Kamus Inggris Indonesia, Jakarta : Gramedia,1979,Cet,VII. Mudzar, Atho, Pendekatan Studi Islam dalam teoro dan praktek, Yogyakarta : Pustaka Pelajar,1993. Poerwadaminta, W.J.S, Kamus Umum Indonesia,Jakarta : Balai Pustaka,1991. Nasution Harun, Islam di tinjau Dari berbagai Aspeknya, Jilid 1 Jakarta : UI Press,1979

Tidak ada komentar:

Posting Komentar