sido naik lan sido mumbul artikel humor puisi cerpen
ulumul qur`an
Rabu, 21 Mei 2014
MAKKIYAH DAN MADANIYAH
(Definisi Makiyah dan Madaniyah)
Materi
Mata Kuliah Ulumul Qur`an
Dosen Pengampu : Zaimatus Sa’diyah,Lc.,MA
Disusn Oleh :
RIDWAN (112040)
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM KUDUS
JURUSAN TARBIAH / PAI
2013
(Definisi Makiyah dan Madaniyah)
Ayat Makkiyyah adalah ayat –ayat yang di turunkan di Makah selama 12 tahun 5 bulan 13 hari, terhitung sejak tanggal 17 Ramadhan tahun ke – 14 dari kelahiran Nabi ( 6 Agustus 610 M ) sampai tanggal 1 Robbi’ul Awwal tahun ke – 54 dari kelahiran Nabi, sedangkan Ayat – Ayat Madaniyyah adalah ayat – ayat yang di turunkan sesudah Nabi Muhammad SAW melakukan Hijrah ke Madinah selama 9 tahun 9 bulan 9 hari , terhitung sejak Nabi Hijrah ke Madinah sampai tanggal 9 Dzulhijjah tahun 63 dari tahun kelahiran Nabi. Ada juga yang mendifinisikan sabagai berikut :
Seluruh Surah yang turun di Makkah disebut Makkiyah
Semua yangturun di Madinah disebut Madaniyah.
Untuk mencapai pengetahuan yang luas dalam bidang ini,kita harus membahas ilmu ini dari beberapa segi:
a) Dari segi masa turunnya (tartib Zamany)
b) Dari segi tempat turunnya (tahdid Makany)
c) Dari segi topik yang di bicarakan(tahwil maudhu-y)
d) Dari segi orang-orang yang di hadapinya (ta`yin syakhsyi).
Inilah sebabnya para ulama`tidak sependapat dalam membagi ayat-ayat Makkiyah dan Madaniyyah segi-segiyangtelah di terangkan ini.
Ada yang berkata:
“Makky,ialah yang turun di Mekkah,walaupun sesudah Hijrah, Dan Madany,aialah yang diturun di Madinah.
Golongan ini memperhatikan tempat.
Ada yang berkata:
“Makky,ialah yang menjadi khithab kepada penduduk Mekkah dan Madany ialah yang menjadi khithab bagi penduduk Madinah.
Golongan ini mememperhatikan ungkapan-ungkapan terhadap pribadi-pribad tertentu.
“Makkiyah yang turun sebelum Rasul Hijrah ke Madinah walaupun turunnya bukan di Kota Mekkah. Madany turun sesudah hijrah walaupun di Mekkah.
Mereka memperhatikan tertib masa di dalam perkembangan dakwah Islamiyah.
Dari definisi ke-3 di atas terdapat unsur masa, tempat dan orang,bahkan terdapat pula unsur ke-4 maudhu`.
Menurut pakar dalam bidang Al-Qur`an, dikemukakan 3 definisi (ta`rif) mengenai surat Makkiyah dan Madaniyah yaitu:
1. Makkiyah adalah surat-surat Al-Qur’an yang turun sebelum hijrah Nabi. Sedangkan Madaniyah adalah surat-surat yang turun setelah hijrah Nabi.
2. Makkiyah adalah surat-surat yang turun di Makkah, sekalipun turunnya surat itu setelah hijrah. Sedangkan Madaniyah adalah surat-surat yang turun di Madinah.
3. Makkiyah adalah surat-surat yang khitabnya ditujukan penduduk Makkah. Sedangkan Madaniyah adalah surat-surat yang khitabnya ditujukan kepada penduduk Maadinah.
Meskipun ketiga pendapat ini benar, akan tetapi pendapat pertamalah yang paling mendekati kebenaran dari pengertian tersebut di atas.
Kepustakaan dan Daftar Pustaka
Ibnu Jarir ath-Thabari, Muqaddamah Jami`al-Bayan
Al-Alusy, Muqaddamah Ruh al-Ma`ani
Ibnu Katsir, Fadhail al-Qur`an
Catatan Ahli waris Riwayat Hasbi Ash Shiddieqy dapat di baca di fiqih Indonesia,karangan waris Prof. Dr. nourouzzaman Shiddiqi MA, Pustaka pelajar, Yogyakarta 1997.
Ma’rifat M.Hadi. 2007. Sejarah Al-Quran. Al- Huda. Jakarta
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar