Eksistensi
Akhlaq Karimah
Akhlaq karimah, kata yang sudah tidak asing lagi di telinga kita. Dalam Bahasa Arab Akhaq berarti budi pekerti atau kelakuan. Dalam bahasa Indonesia kata akhlaq berarti tabiat, perangai, kebiasaan. Menurut Imam Ghazali, akhlak adalah keadaan yang bersifat batin dimana dari sana lahir perbuatan dengan mudah tanpa dipikir tanpa dihitung resikonya. Akhlaq karimah berarti budi pekerti yang mulia.
Akhlaq karimah jelas telah dicontohkan langsung oleh Rasulullah Muhammad yang telah kita nantikan Syafa`atnya nanti di akhirat kelak, insya allah. Rasulullah sangat mengerti betul bagaimana seorang manusia dapat mencapai kesuksesan, bahkan kesuksesan tidak semata di dunia. Rasullah sangat menganjurkan kepada ummatnya agar sukses di dunia dan di akhirat.
Caranya dengan mengikuti betul ajaran-ajaran, sunnah-sunnah Rasulullah, perintah Al-Qur`an, kita akan mencapai kesuksesan di dunia dan akhirat kelak.
Rasulullah diutus untuk umatnya dengan membawa risalah yang telah di wahyukan Allah melalui malaikat jibril, diantara untuk menyempurnakan akhlaq.sebagaimana sabda Rasulullah :
انما بعثت لاتمم مكارم الاخلاق
Artinya : “Sesungguhnya aku di utus untuk menyempurnakan akhlaq.”
Sebagaimana qudwah kita Nabi Muhammad memiliki akhlaq yang baik dan sifat-sifat yang mulia. Dengan sifat-sifat tersebut beliah mampu membawa risalah yang Allah amanatkan kepadanya dengan membuahkan hasil yang memuaskan, yaitu dengan melahirkan generasi-generasi yang tangguh dan memiliki iman dan ketaqwaan kepada Allah.
Akhlaq karimah secara umum dapat di bentuk didalam diri kita, karena Allah memerintahkan untuk barakhlaqul kari,ah dan menjauhi akhlaq yang buruk. Dan jikaulau hal ini tidak mungkin ditetapkan kepada manusia, pasti Allah tidak akan mentaklifkan kepada manusia karena Islam tidak memerintahka hal-hal yang mustahil kepada ummat-Nya. Dan hal ini berdasarkan kemampuan yang dimiliki setiap individu dan juga ilmu pengetahuan yang di kuasainya.
Akhlaq karimah merupakan akhlaq yang di ridlo`I oleh Allah, akhlak yang baik dapat di wujudkan dengan mendekatkan diri kita kepada Allah yaitu dengan mematuhi perintah-Nya dan meninggalkan segala larangan-Nya. Mengikuti ajaran-ajaran dari Rasulullah, mencegah diri kita untuk mendekati yang ma`ruf dan menjauhi yang munkar.
Seperti firman Allah dalam surat Al-imran ayat 110 :
كنتم خير امة اخرجت للناس تاءمرون بالمعروف وتنهون عن المنكر وتؤمنون بالله.....الاية
Artinya : “Kamu adalah umat terbaik untuk manusia, menuju kepada yang ma`ruf dan mencegah yang munkar dan beriman kepada Allah”.
Menurut Imam Ghazali akhlaqul karimah ada 4 perkara yaitu : bijaksana, memelihara diri dari sesuatu yang tidak baik, keberanian menundukkan kekuatan hawa nafsu, bersifat adil.
Adapun cara-cara dalam membentuk akhlaq karimah 
adalah sebagai berikut :
1. Mengetahui macam-macam akhlaq yang baik yang telah ditetapkan dalam agama islam dan juga macam-macam akhlaq yang buruk yang telah di larang oleh islam.
2. Mengetahui dan menyadari akan pentingnya berakhlak yang baik karena hal ini berhubungan dengan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah.
3. Setelah mengetahui macam-macam akhlaq dan kita sudah menyadari akan pentingnya akhlak, kita harus merealisasikan dalam perilaku sehari-hari sebagai bukti nyata dari keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah.
4. Memelihara ma`ani-ma`ani aqidah islam dalam diri karena ia merupakan kunci keimanan kepada Allah dan Rasul-Nya yang bisa membuka jiwa dalam menerima akhlaq islami serta merealisasikan di dalam kehidupan sehari-hari.
Dan masih banyak lagi cara-cara yanbg bisa kita lakukan untuk membentuk akhlaqul karimah dalam diri kita.
Sekarang kita telah mengetahui bahwa akhlaq merupakan sesuatu yang terbuka untuk pengembangan, yang memerluka pendidikan dan latihan secara continue sehingga menjadi tabiat dan karakter yang melekat dalam kehidupan sehari-hari.
Sumber : internet, Akhlakq Mahmudah
Majalah Kalamuna, Edisi XI / Juni 2011, hal.16
adalah sebagai berikut :
1. Mengetahui macam-macam akhlaq yang baik yang telah ditetapkan dalam agama islam dan juga macam-macam akhlaq yang buruk yang telah di larang oleh islam.
2. Mengetahui dan menyadari akan pentingnya berakhlak yang baik karena hal ini berhubungan dengan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah.
3. Setelah mengetahui macam-macam akhlaq dan kita sudah menyadari akan pentingnya akhlak, kita harus merealisasikan dalam perilaku sehari-hari sebagai bukti nyata dari keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah.
4. Memelihara ma`ani-ma`ani aqidah islam dalam diri karena ia merupakan kunci keimanan kepada Allah dan Rasul-Nya yang bisa membuka jiwa dalam menerima akhlaq islami serta merealisasikan di dalam kehidupan sehari-hari.
Dan masih banyak lagi cara-cara yanbg bisa kita lakukan untuk membentuk akhlaqul karimah dalam diri kita.
Sekarang kita telah mengetahui bahwa akhlaq merupakan sesuatu yang terbuka untuk pengembangan, yang memerluka pendidikan dan latihan secara continue sehingga menjadi tabiat dan karakter yang melekat dalam kehidupan sehari-hari.
Sumber : internet, Akhlakq Mahmudah
Majalah Kalamuna, Edisi XI / Juni 2011, hal.16
Tidak ada komentar:
Posting Komentar